Selasa, 01 Januari 2013

DESAIN ATAP BAJA RINGAN

ANALISA RANGKA ATAP BAJA RINGAN



sample unit truss_non batten
Repost:http://kampustekniksipil.blogspot.com
Beberapa parameter tersebut adalah :
  1. Tegangan maksimum  550 MPa
  2. Kuat leleh 550 MPa
  3. Modulus geser 80.000 MPa
  4. Modulus Elastisitas 200.000 MPa
  5. Berat Jenis 7400 kg/m3
Source : Handbook Energy and Calculation with Directory of Products and Services, Pister D OSBORN. Butterworth & Co. (published), 1985, UK
Peraturan Muatan Indonesia 1970, Depth. PUTL, DC DPMB 1980, Bandung
1. katakanlah saya punya bentuk geometri struktur dari rangka atap baja ringan dengan model seperti dibawah ini
Baja ringan STAAD
2. Kita rubah dulu unit satuan ke Kg.m. Untuk itu klik tool input units, kemudian rubah satuan pada length Units menjadi Meter dan Force Unit menjadi Kilogram. Klik OK!.
input units
S1
  • Memasukan parameter berat jenis (Density) material baja ringan
3. Seleksi seluruh Geometri struktur sehingga terblok dengan warna merah, kemudian pada menu pulldown, klik Command > klik Material constants > klik Density
seleksi portal
4. Akan keluar kotak dialog Material Constants - Density. Anda pilih radio button Enter Value. Isi dengan 7400 kg/m3. Kemudian pada frame assign pastikan pada pilihan To Selections. Klik OK!.
s2 
  • Memasukan parameter Modulus Elastisitas (E) material baja ringan
5. Kita rubah dulu unit satuan ke N.mm. Untuk itu klik tool input units, kemudian rubah satuan pada length Units menjadi Milimeter dan Force Unit menjadi Newton. Klik OK!.
input units
input units2
6. Seleksi seluruh Geometri struktur sehingga terblok dengan warna merah, kemudian pada menu pulldown, klik Command > klik Material constants > klik Elasticity
seleksi portal2
7. Akan keluar kotak dialog Material Constants - Elasticity. Anda pilih radio button Enter Value. Isi dengan 200000 N/mm2. Kemudian pada frame assign pastikan pada pilihan To Selections. Klik OK!.
s3
  • Memasukan parameter Modulus Geser (G) material baja ringan
8. Pada menu pulldown, klik Command > klik Material constants > klik G (Shear Modulus)…
seleksi portal3
9. Akan keluar kotak dialog Material Constants – Shear Modulus-G. Anda pilih radio button Enter Value. Isi dengan 80000 N/mm2. Kemudian pada frame assign pastikan pada pilihan To Selections. Klik OK!.
s4
  • Memasukan parameter tegangan maksimum dan kuat leleh material baja ringan
10. Untuk memasukan data tegangan maksimum dan kuat leleh, bisa diakses ke menu page. Klik tab Design > Klik Tab Steel > kemudian Klik Select Parameter.
s7
s6
11. Dari data Parameter Selection yang ada. Pilih Fu – Ultimate tensile strength of steel dan Fyld – Yield strength of steel.
s5
 12. Untuk mengisikan datanya ikuti langkah-langkah berikut ini.
Dari kotak dialog Parameter Selection. Klik tombol  << . Sehingga semua data di Selected Parameter (kanan) berpindah ke Available Parameter (kiri)
a3
a4
13. Seleksi atau pilih Fu – Ultimate tensile strength of steel dan Fyld – Yield strength of steel. kemudian klik tombol >
a6
Maka otomatis Fu – Ultimate tensile strength of steel dan Fyld – Yield strength of steel berpindah ke kolom Selected Parameters disebelah kanan.
a8
14. Sekarang Klik Define Parameters.
a9
15. Isi Fyld = 550 N/mm2 dan Fu = 550 N/mm2 dengan nilai  seperti dibawah ini.(jangan lupa tekan Add lho ya…)
Fu (1)
Fyld (1)
Jika sudah anda tinggal melakukan Assign data Fu dan Fyld yang sudah kita definisikan ini struktur rangka atap kita. Bisa toh caranya…..gampang kok (Nb : jika kesulitan jangan sungkan-sungkan hubungi saya hehehe…)
Ok! Sudah selesai dech inputing datanya…..semoga bermanfaat ya…….
Cuap-cuap Kampuz Teknik SipiL……
Tips Memilih Rangka Atap Baja Ringan yang baik
Unutk memilih rangka atap baja ringan yang baik harus berpatokan pada banyak hal dan ketelitian sebelum membeli sangat diperlukan. Carilah informasi sebanyak-banyaknya atau paling tidak mampu memberi pertimbangan kuat sebelum memutuskan pilhan.
batten_reng
sample unit truss_non batten
MEMBUAT BENTUK PROFIL PENAMPANG BARU
STAAD menyediakan fasilitas Create User Table yang berguna untuk membuat bentuk profil penampang sesuai dengan keinginan kita, selain yang sudah ada pada library databasenya.
 
Katakanlah saya mempunyai bentuk pemodelan struktur (portal rangka baja) sebagai berikut
 
a1'
  • Kolom direncanakan memakai WF 350.175.7.11
  • Rangka batang (cremona) direncanakan menggunakan profil UNP 125.65.6.8
Nah… sekarang apakah bisa kita mendefinisikan sendiri profil penampang WF dan UNP tersebut ke dalam program STAAD tanpa menggunakan profil-profil penampang yang sudah ada pada database STAAD ?
Jawabannya adalah BISA!
yaitu dengan menggunakan fasilitas Create User Table
Bagaimanakah caranya ?
Berikut adalah cara penggunaan dari fasilitas Create User Table :
1. Kita rubah dahulu unit satuan, terutama satuan panjangnya ke satuan milimeter
a5
Catatan :
Merubah satuan itu sifatnya kondisional, artinya tergantung kondisi (tergantung anda). Tujuan dari mengganti satuan adalah untuk memudahkan inputing data saja
2. Pada menu pulldown, Klik menu Tools > Create User table, maka akan keluar kotak dialog Create User Provided Table. Klik New Table
 
a2
clip_image002
 
 
 
 
 
 
 
 
 
3. Maka akan keluar kotak Select Section Type. Kita akan mendefinisikan profil WF 350.175.7.11 terlebih dahulu. Untuk itu pada combo box Select Section Type, pilih WIDE FLANGE kemudian klik OK.
 
a3
 
 
 
 
 
 
 
 
4. Pada kotak Select Existing Table telah muncul angka 1, yang berarti telah terbentuk tabel baru dari property penampang yang akan kita buat nantinya. Klik Add New Property.
 
a4
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
5. Akan keluar kotak dialog Wide Flange.
Isikan sebagai berikut :
Section Name           =  WF350.175
D    (Tinggi profil)     =  350 mm
TF  (Tebal sayap)     =  11 mm
WF (Lebar profil)      =  175 mm
TW (Tebal badan)    =  7 mm
Jika sudah lanjutkan dengan menekan tombol Calculate maka data property penampang akan terisi secara otomatis. Lanjutkan dengan meng klik OK.
 
a6
a7
 
Catatan :
anda bisa memasukan sendiri data Ax, Iz, Iy, Ix, Ay dan Az sesuai perhitungan atau tabel yang anda miliki. Dan untuk sementara ini kita ikuti saja perhitungan dari STAAD.
 
6. Sekarang pada Table Data pada kotak dialog Create User Provided Table telah terisi profil penampang baru yaitu UPT WF350.175. Klik Close untuk menutup kotak dialog.
 
a8
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
7. Langkah berikutnya adalah membuat tabel baru untuk properti profil UNP 125.65.6.8. Sekarang ubah dulu unit satuan panjang ke Centimeter (cm).
8. Jika sudah, klik kembali pada menu pulldown, yaitu menu Tools > Create User Tables, maka akan keluar kotak dialog Create User Provided Table. Klik New Table, kemudian pada combo box Select Section Type, pilih CHANNEL. Klik OK
 
a10
a9
 
 
9. Sekarang klik Add New Property. maka akan keluar kotak dialog CHANNEL. Isikan data sebagai berikut :
Section Name           =  UNP 125.65
D    (Tinggi profil)     =  125 mm = 12,5 cm
TF  (Tebal sayap)     =  8 mm  = 0,8 cm
WF (Lebar profil)      =  65 mm  = 6,5 cm
TW (Tebal badan)    =  6 mm = 0,6 cm
Klik Calculate.
 
a11
a12
Perhatikan hasil hitungan Ax, Iz, Iy, Ix, CG, Ay dan Az yang dilakukan oleh STAAD. dari sini anda bisa mengganti nilai Ax, Iz, Iy, Ix, CG, Ay dan Az yang dihitung oleh STAAD dengan perhitungan atau tabel yang anda miliki. (biasanya perbedaanya sangat tipis)
Okey Sobat,… sekarang katakanlah saya mempunyai tabel sendiri, dan nilainya akan saya ganti sesuai dengan tabel yang saya miliki.
Tabel saya berikut ini adalah tabel baja UNP dari PT Gunung Garuda
 
a14
Sekarang kita masukan Ax, Iz, Iy dan Center of Gravity (C.G) dari tabel diatas ke program (lihat gambar dibawah). Lanjutkan dengan meng klik OK
 
a15
Sekarang pada Table Data pada kotak dialog Create User Provided Table telah terisi profil penampang baru yaitu UPT UNP125.65. Klik Close untuk menutup kotak dialog.
 
a16
 
 
Okey Sobat. Profil penampang sudah kita buat. Sekarang kita akan mendefinisikan ke struktur. Sudah tahu apa belum caranya ?… ^_^
Caranya seperti ini :
8. Masuk ke Menu Pages. Klik tab General kemudian pada kotak dialog Properties-Whole Structure klik User Table.
a18
9. Maka akan keluar kotak dialog User Property Table. Pilih existing tabel no. 1, kemudian sorot UPT WF350.175, klik Add. Sekarang lanjutkan dengan memilih existing tabel no. 2, kemudian sorot UPT UNP125.65. klik Add, lalu klik Close untuk menutup kotak dialog.
a19
a20
10. Jika sudah maka pada kotak dialog Properties Whole-Structure telah terisi profil penampang yang sudah kita Add sebelumnya.
a21
11. Sekarang pada kotak dialog Properties Whole-Structure. sorot WF350.175. kemudian seleksi semua kolom sehingga terblok dengan warna merah. lanjutkan dengan mengklik Assign.
a22
a23
12. Lakukan langkah diatas untuk profil UNP125.65.6.8, sehingga secara keseluruhan geometri strukturnya telah terdefinisi seperti gambar dibawah ini.
a24
a25

3 komentar:

  1. blog ini patut direkomendasikan buat para mahasiswa teknik sipil. siip gan artikelnya.
    blog walking juga nih bos,di sini

    BalasHapus